bahkan rayuan seperti bueh bueh
lewat ditebing sungai
tak tergapai olehnya
kemanusian
Kemarahan terus memuncak
kemurkaan bagainya Sang Petir
membedil apa saja
dimatamu dihatimu
Matamu....
dengan keayuan yang punah
lesu dibumi tuhan
rebah kerna kerakusan
Mentari menjadi saksi
bahawa kemurkaan ini kian berulang
membakar bumimu dan lautan
dengan kejam
Itu kebinasaan............
4 comments:
salam ramadhan tuan panglima,
blog yang sungguh menarik dan kreatif.
harap sudi kunjungi http://askamakalikada.blogspot.com dan sudi menjadi follower.
salam saya sudah kunjungi anda
Aslmkm.
Bila Tuhan murka,
memungkinkan segala bencana
semua HakNYA
itu memang JanjiNYA
bukan kezalimanNYA
manusia sendiri mengundang binasa
menzalimi diri mereka.
Sajer teringat zaman jiwang2 sewaktu suka berkias berbahasa puitis ... yg kekadang sendiri pun tak faham! :)
Saya pun cam tulah.. dulu pakai nama pena Adisma... puas hantar kat Utusan Malaysia... Entah masuk bakul mana pun tak tahu. Sekarang nak tulis cantik cantik pun susah... tak ada perasaan kut
Post a Comment