Saturday, December 18, 2010

Ampun Tuanku Beribu Ribu Ampun

Ampun Tuanku beribu ribu ampun
sembah patik harap diampun
patik disini membawa kabar
kisah sedih simulut celupar...

Dahulunya pernah tersebar
ketuanan melayu di war war
tak berani orang mengangkat mata
menjeling pun tidak lagi berupaya..

Misai melenting lagi menakutkan
gagah beranikan bila disatukan
keris terhunus berani berjuang
pabila kalah tak mau pulang.

Dimana sahaja kita beradat
lalu dihadapan memberi salam
lintas di belakang minta kebenaran
makan sireh bersama sama
pedas dan lemak sama dirasa

Ampun Tuanku,
Sekarang tidak lagi indah kabarnya
ilmu kebal tidak menjadi
yang dipertuan tiada lagi
yang disembah tidak diperduli
lintas di hadapan membelakang punggung
lintas di belakang meninggi hidung

Begitu biadapnya mereka
tapi itulah teman berbicara
minum tuak makan semeja
konon nak menjadi satu bangsa

No comments:

TUBUH YANG DURHAKA

 Salam, Manusia ini kalau terlalu sangat rasa sakit, dia akan hilang sabar. Marahnya bagai tak mengenal tuhan dan mula merapu dana cakap yan...